Sekolah Perbatasan Kekurangan Guru Mapel Bahasa Indonesia
Kamis, 29 November 2018 – 09:26 WIB
Khusus untuk pelajaran bahasa Indonesia yang jamnya bertambah dari 4 jam menjadi 6 jam membuat kebutuhan guru bertambah.
"Anak-anak di Nunukan banyak yang mengadopsi bahasa Melayu Malaysia karena memang sangat dekat. Kalau ini tidak diantisipasi, bisa jadi mereka lebih menguasai bahasa Malaysia ketimbang Indonesia," terangnya.
Dia menambahkan, masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan, malah sering berinteraksi dengan negara tetangga. Ini jadi tantangan besar bagi tenaga pendidik untuk memperkuat rasa cinta tanah air.
"Kami berharap pusat bisa membantu memenuhi kebutuhan guru bahasa Indonesia, seni budaya, IPS, dan mapel lainnya di wilayah perbatasan," tutup Husin. (esy/jpnn)
Anak-anak di Nunukan banyak yang mengadopsi bahasa Melayu Malaysia dibanding Bahasa Indonesia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Seleksi CPNS 2024 & PPPK: Pemda Ini Menunjukkan Keseriusannya
- Anies Baswedan: Persatuan Dijaga dengan Menghadirkan Rasa Keadilan
- Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi UNESCO, TKN Prabowo-Gibran: Ekspor Budaya Harus Kita Lanjutkan
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri
- Kapal Tenggelam di Nunukan, 2 Korban Masih Hilang