Sekoper Cita Dorong Keterwakilan Perempuan di Parlemen
“Yang keduanya kehadiran Dekranasda dan PKK. Berapa juta, berapa miliar uang yang digelontorkan untuk PKK dari provinsi dan kabupaten kota. Dan juga dalam bidang ekonomi diberikan Kredit Mesra, salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap ekonomi perempuan,” jelas Kang Uu.
Meski begitu, Kang Uu tetap mengingatkan kaum perempuan yang sudah berkiprah di parelemen agar tidak lupa tugas utamanya adalah mengurus rumah tangga, tata pada suami. “Ketaatan terhadap suami itu hukumnya wajib. Tolong jangan ada pergeseran nilai dalam kepribadiannya. Jangan sampai mengutamakan jabatan mengabaikan keluarga,” ungkap Panglima Santri.
Sementara itu, Ketua DPP Kaukus Perempuan Politik Indonesi Dwi Septiawati Jafar berharap pada 2024 keterwakilan perempuan di parlemen bisa mencapai 30 persen. Sehingga workshop ini dapat membantu memberi pemahaman bahwa perempuan pun mempunyai peran sangat penting dalam pembangunan sebagai tiang negara. (ikl/jpnn)
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong keterwakilan perempuan 30 persen di parlemen semua tingkatan. Saat ini keterwakilan perempuan di DPRD provinsi sudah 20 persen, sedangkan kabupaten/kota 19 persen.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prof Endang Soetari Sebut Nama KH Abdul Halim Paling Tepat untuk Bandara Kertajati
- Gandeng JICA, Kemenko Perekonomian Optimalkan Kerja Sama Pembangunan di Kawasan Rebana
- Lingkungan Kerja Aman, PPLI Raih Penghargaan Pencegahan AIDS dari Pemprov Jabar
- Prabowo Kunjungi Ponpes Miftahul Huda, Uu Ruzhanul Ulum Berkata Begini
- Kunjungi Kiai Asep Manonjaya, Ganjar Disambut Ribuan Santri, Dapat Hadiah Spesial
- P&G Bantu Jaga Lingkungan Hidup Melalui Kegiatan Circular Economy bersama Masyarakat