Sekretariat PDIP Dilempar Bom Molotov, Hasto: Tindak Pengecut
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya mengecam keras aksi pelemparan tiga bom molotov di sekretariat PAC Megamendung dan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
“PDI Perjuangan menentang berbagai bentuk teror. Pelemparan bom molotov adalah tindakan pengecut dan memiliki motif ideologis," ujar Hasto dalam siaran pers yang diterima, Rabu (29/7).
Menurut Hasto, serangan ke kantor PAC PDIP adalah serangan atas demokrasi, serangan terhadap kemanusiaan dan serangan atas tatanan kehidupan masyarakat yang mendambakan hidup tenteram.
Dia menegaskan, PDI Perjuangan sangat kukuh dalam memegang teguh Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI dan kebinekaan Indonesia.
Karena itu, aksi teror tersebut menurutnya, tidak akan pernah menyurutkan semangat juang seluruh kader PDIP.
Terlebih atas penghormatan masyarakat Indonesia yang menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai nasionalis Soekarnois.
“PDI Perjuangan partai grass roots, tidak kenal mundur dan takut,” ucapnya.
Lebih lanjut Hasto juga mengatakan, keteguhan sikap partainya dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara telah teruji.
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengecam serangan bom molotov di Sekretariat PDIP.
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
- Serangan ke Presiden Makin Buas, Alap-Alap Jokowi Ambil Sikap Tegas
- Hasto Sebut Jokowi Mengincar Kursi Ketum PDIP dari Megawati
- PDI Perjuangan Dukung Oegroseno yang Ingin Menjaga Muruah Polri
- Cerita Hasto Ungkap Niat Jokowi yang Menginginkan Kursi Ketum PDIP dari Megawati