Sekretaris KPU Bombana Ikut Bagi Uang

Sekretaris KPU Bombana Ikut Bagi Uang
Sekretaris KPU Bombana Ikut Bagi Uang
Nasaruddin yang ditemuai di sela-sela persidangan membantah semua kesaksian Fitri. Kata dia, apa yang disampaikan semuanya bohong dan fitnah. Karena Nasaruddin sendiri mengaku tidak sama sekali mengenal dengan Fitri. "Itu semua bohong, saya tidak mengenalnya," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Tamasya, Sukarman yang dihubungi terpisah juga membantah jika apa yang dilakukan Nasaruddin merupakan perintah dari Tamasya. "Kami tidak pernah mengarahkan, itu hanya ilusi dan cerita yang dibuat-buat oleh mereka. Kalau memang ada mobilisasi massa, tentu akan ada kelebihan pengunaan suara suara," katanya.

Terkait dengan pembagian bantuan dana sosial (Bansos), Sukarman mengatakan tidak ada tim sukses dari Tamasya yang bernama Sudirman. "Setahu saya tidak ada yang namanya Sudirman," tukasnya.

Sidang lanjutan Pemilukada rencananya kembali akan digelar hari ini, Rabu (1/6) pukul 11.00 WIB. Agendanya, pemeriksaan saksi KPU Bombana sebanyak 10 orang dan Tamasya 20 orang. (awa/jpnn)


JAKARTA - Dugaan terjadinya kecurangan yang sistematis, masif, dan terstruktur di Pemilihan Umum Kepada Daerah (Pemilukada) Bombana terus terkuak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News