Sektor Manufaktur Dominasi Ekspor Indonesia
Senin, 20 Mei 2019 – 11:13 WIB
Dia mencontohkan, salah satu barang ekspor Indonesia yang menurun adalah produk besi dan baja dalam bentuk lembaran (sheet).
Produk tersebut terkena bea masuk cukup tinggi, baik ke AS maupun Tiongkok.
’’Kami juga memacu perusahaan swasta berinvestasi di luar negeri agar mendapat akses kemudahan ekspor di tengah ketidakpastian perdagangan global saat ini. Salah satu komoditas yang didorong untuk ekspor adalah besi dan baja,’’ ungkap Airlangga.
Selain itu, pihaknya mendorong diversifikasi pasar tujuan pengapalan produk domestik.
Contohnya, negara di Eropa yang membutuhkan baja untuk industri maju seperti alat-alat kesehatan. (ken/rin/c14/oki)
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor produk manufaktur pada April 2019 mencapai USD 9,42 miliar atau setara 74,77 persen dari total ekspor Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Memuji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah