Sektor Menengah Bikin Kredit Bermasalah BNI Naik
”Kebanyakan, para nasabah berasal dari non fixed income. Karena itu, timbul ketidakpastian dalam pembayaran. Ditambah lokasi properti yang dibeli berada di area yang daya jualnya rendah,” terangnya.
Namun, pihaknya tetap optimistis NPL bisa terjaga karena di-cover aset.
Tahun ini, NPL dipatok bisa terjaga kurang dari tiga persen dengan target konservatif sekitar 2,8 persen.
Di sisi lain, dana pihak ketiga (DPK) tahun ini ditargetkan tumbuh 38 persen.
Tahun lalu tercatat Rp 25 triliun. Jika dibandingkan dengan 2015, NPL tumbuh 15,4 persen dengan capaian Rp 21 triliun.
Pertumbuhan itu lebih dari rata-rata industri yang sebesar 8,4 persen.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan penambahan outlet maupun memaksimalkan outlet yang sudah ada. (res/c25/sof)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan pertumbuhan agresif pada tahun ini.
Redaktur & Reporter : Ragil
- BNI Memboyong 5 UMKM Kopi ke Amsterdam Coffee Festival 2024
- Tiket BNI Java Jazz Festival 2024 Sudah Bisa Dipesan, Jangan Sampai Kehabisan!
- Tingkatkan Kepedulian Sosial, Kementerian PUPR Meluncurkan Pondasi Perumahan
- Top, Anak Buah Irjen Iqbal Bongkar Korupsi Rp 46 M di Bank BUMN Cabang Bengkalis
- Dukung Peningkatan Kompetensi Pengajar di Tanah Air, BNI Berbagi 1.000 Sertifikasi Guru
- BUMA Dapat Fasilitas Pembiayaan Sindikasi USD 750 Juta dari BNI