Sektor Menengah Bikin Kredit Bermasalah BNI Naik

jpnn.com - jpnn.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan pertumbuhan agresif pada tahun ini.
Hal itu tak lepas dari hasil bagus setelah konsolidasi pada 2015 lalu.
Pemimpin Divisi Komunikasi Perusahaan PT BNI Tbk Ryan Kiryanto mengatakan, meski menargetkan tumbuh agresif pada tahun ini, perseroan tetap melakukannya dengan kehati-hatian.
”Kewenangan kantor cabang diperluas sehingga selain menghimpun dana, sekaligus menyalurkan kredit,” katanya di sela media gathering di Graha Pangeran, Rabu (8/2).
Pada 2016, kredit BNI tumbuh 20,6 persen dengan capaian Rp 393,28 triliun. Kinerja tersebut lebih dari rata-rata industri yang sebesar 8,5 persen.
Untuk mencapai target pertumbuhan, perseroan juga menyiapkan strategi.
Misalnya, menjaga kualitas aset, bersinergi dengan anak perusahaan, dan optimalisasi outlet.
”BNI akan berfokus pada segmen korporasi dengan risiko terukur, yakni BUMN,” tutur Ryan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan pertumbuhan agresif pada tahun ini.
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- BNI Emirates Travel Fair 2025 Hadir Dengan Berbagai Penawaran Menarik
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- 500 Pelari Turut Perkenalkan Program Undian Rejeki wondr BNI Saat CFD
- Dukung Kemajuan Pendidikan Tinggi di Indonesia, BNI Gandeng IKA ITS