Sektor Migas Perkuat APBN

Pemerintah Usulkan Asumsi Produksi 7,526 BBTUD

Sektor Migas Perkuat APBN
Sektor Migas Perkuat APBN
Dalam paparannya, Purnomo menyebut lifting gas dalam RAPBN 2009 terutama bakal mengandalkan produksi dari Total E&P Indonesie, Pertamina, dan BP Tangguh. Produksi gas Total E&P diperkirakan mencapai 2,254 BBTUD, Pertamina regional I, II dan III sebesar 1,237 BBTUD, dan BP Tangguh 0,847 BBTUD.

Selain itu, lifting gas pada 2009 juga diperoleh dari produksi ConocoPhillips (Sumatera) 0,819 BBTUD, VICO Indonesia 0,377 BBTUD, dan ConocoPhillips Indonesia (Natuna) 0,343 BBTUD.  Ke depan, lanjut Purnomo, pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik juga akan semakin besar. ’’Ini ditandai dengan menurunnya kontrak-kontrak ekspor sampai 2022,’’ terangnya.

Wakil Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMigas) Abdul Muin menambahkan, peningkatan produksi gas yang cukup signifikan pada 2009 dilakukan Pertamina. Tahun ini produksi gas perusahaan migas pelat merah tersebut diperkirakan sekitar 0,738 BBTUD. ’’Sumbangan produksi gas yang cukup besar juga berasal dari BP Tangguh yang akan mulai berproduksi tahun depan,’’ ujarnya.

Berdasar data dari BPMigas, hingga Agustus 2008 rata-rata produksi harian gas mencapai 7,478 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Sementara realisasi produksi September diperkirakan mencapai 7,725 MMSCFD. (owi/dwi)


Berita Selanjutnya:
Bumi Putera Gandeng Askrindo

 JAKARTA – Pemerintah bakal bikin terobosan dengan memasukkan gas dalam Rencana Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2009. Sejauh


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News