Sektor Pariwisata Andalan Masa Depan

Sektor Pariwisata Andalan Masa Depan
Sektor Pariwisata Andalan Masa Depan

JAKARTA—Ekonom Prof Bambang Brodjonegoro PhD menyatakan masa depan Indonesia ada di pariwisata. Sektor ini dinilai dekan Fakultas Ekonomi UI ini sangat potensial mengingat potensi alam Indonesia sangat besar dan belum tergarap maksimal. "Selama ini daerah-daerah masih mengandalkan sektor industri maupun pertambangan. Hanya sedikit saja yang mengandalkan pariwisata sebagai penghasil PAD-nya, padahal di sektor ini prospeknya sangat bagus," tutur Bambang.

                Dicontohkannya Bali yang sukses karena pariwisatanya. "Bali mendunia karena kulturnya, masyarakat di sana juga sudah lebih maju dan berpikir ekonomis. Tidak ada yang jadi sampah di sana, semuanya bisa jadi uang," ungkapnya. Bagaimana agar daerah-daerah bisa menonjol pariwisatanya, menurut Bambang harus ada alokasi dana untuk itu. Paling tidak 60-70 persen dari APBD diplotkan untuk pengembangan pariwisata.

            "
Jangan alokasinya di bawah 50 persen, karena pariwisata tidak akan maju dengan biaya/investasi yang minim. Jangan sekaligus lah, karena semuanya butuh proses dan tidak instan," kata Bambang lagi. Hal senada diungkapkan Pakar Bisnis dan Marketing Rhenald Kasali PhD. "Kalau mau memasarkan produk jangan setengah-setengah. Pariwisata bisa jadi andalan kita bila digarap secara profesional dan kontinu." (esy)

JAKARTA—Ekonom Prof Bambang Brodjonegoro PhD menyatakan masa depan Indonesia ada di pariwisata. Sektor ini dinilai dekan Fakultas Ekonomi UI


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News