Sektor Pertanian Berkontribusi Besar bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Saya melihat inflasi di sejumlah negara terus mengalami kenaikan. Di Uni Eropa mencapai 9,6 persen, Amerika 9,1 persen, Inggris, 8,2 persen, Korea 6,1 persen. Indonesia alhamdulillah masih terjaga di angka 4,4 persen," katanya.
Mentan menyebut salah satu faktornya adalah konsistensi dalam menyediakan pangan yang cukup. Sebagai catatan, produksi beras nasional pada 2019 mencapai 31,31 juta ton, meningkat pada 2020 menjadi 31,36 juta ton dan pada 2021 sebesar 31,33 juta ton.
Mentan mengatakan sektor pertanian merupakan aspek penting dalam menunjang kehidupan manusia karena di Indonesia 270 juta jiwa yang membutuhkan makanan setiap hari. Pertanian adalah penjaga dari semua pintunya ekonomi Indonesia.
"Kami terus dorong penguatan sektor pertanian karena pangan tidak boleh berhenti. Arahan Bapak Presiden meminta penguatan produksi pangan nasional. Itu kami lakukan,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, di tengah inflasi global dan ancaman resesi, ekonomi Indonesia tumbuh impresif 5,44 persen pada kuartal II 2022.
"Kalau dibandingkan kuartal II pada 2022.Tren pertumbuhan ekonomi tahunan meningkat secara konsisten. Dari kuartal III 2021 hingga kuartal II 2022 terus tumbuh," ucapnya. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,44 Persen. Sektor pertanian menjadi andalan dalam pertumbuhan ekonomi nasional
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL
- Kementan Tambah Alokasi Pupuk Bersubsidi untuk NTB, Petani Kini Bisa Tebus Pakai KTP
- Kementan Meluncurkan Kawasan HDDAP 10.000 Hektar di 13 Kabupaten
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza