Sektor Pertanian Tuai Pujian dari Rizal Ramli: Yang Lain Rontok

Sektor Pertanian Tuai Pujian dari Rizal Ramli: Yang Lain Rontok
Ekonom Senior Dr. Rizal Ramli mengapresiasi pertumbuhan sektor pertanian di tengah pandemi Covid 19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Menurut Prof Emil, pemerintah merupakan instrumen kuat yang masih dipercaya rakyat dalam membela petani. Karena itu, pembelaan itu wajib dubuktikan dengan ketersediaan pupuk dan mendorong pengembangan pupuk organik.

"Siapa yang mau bela petani, kalau bukan Kementan. Maka itu, jika pupuk terlamabat, bisakah kita membuat pupuk sendiri dari kandang. Saya bilang para produsen pangan harus menjdi bintang, terlebih diaaat pandemi covid 19," katanya.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai tukar petani (NTP) pada bulan Juni 2021 mencapai 103,58 atau naik sebesar 0,19 persen (MtoM). Sebelumnya kurva NTP pada Okteber 2020 juga naik di atas 100, di mana NTP Oktober mencapai 102,25, kemudian pada bulan berikutnya, yakni November mencapai 102,86, Desember 103,25, Januari 103,26, Februari 103,10, Maret 103,29, April 102,93 dan bulan Mei tahun ini mencapai 103,29 atau naik sebesar 0,44 persen.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengatakan sektor pertanian selama ini terus melakukan perbaikan menuju pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Perbaikan itu meliputi sisi hulu maupun hilir. Di antaranya membuka peluang usaha serta akses data bagi petani Indonesia dalam memenihi kebutuhan pupuk.

"Kami sudah melakukan berbagai upaya di mana pertanian selalu menjadi tulang punggung. Misalnya pengadaan pupuk subsidi selalu menjadi kendala serius. Namun, alhamdulilah sekarang mulai menunjukan perkembangannya," kata Harvick. (jpnn)

Ekonom Senior Dr. Rizal Ramli mengapresiasi pertumbuhan sektor pertanian di tengah pandemi Covid 19.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News