Sektor Wisata Pasifik Kekurangan Pekerja karena Banyak yang Pindah ke Australia dan Selandia Baru
Senin, 29 Agustus 2022 – 23:45 WIB
Sejumlah 50 ribu orang sudah melewati batas pemeriksaan awal dan sedang menunggu tawaran kerja.
Di bawah skema ini, mereka yang datang bisa bekerja sampai sembilan bulan, namun kerja untuk masa lebih panjang antara satu sampai empat tahun juga bisa dipertimbangkan.
Pemerintah Australia mengatakan secara rata-rata para pekerja dalam skema PALM mengirimkan uang sekitar Rp60 juta setiap tahun kembali ke negara masing-masing.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Skema untuk mendatangkan pekerja dari kawasan Pasifik ke Australia membuat banyak bisnis di kawasan Pasifik yang malah kekurangan pekerja
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Uang Kuliah Tunggal Universitas Batal Dinaikkan
- Produsen Susu Australia Melihat Peluang dari Rencana Makan Siang Gratis Prabowo
- Netizen Soroti Masalah Turis Onar di Bali, Ketua DPD RI Minta Stakeholder Pariwisata Respons
- WNI Didenda Hampir Rp100 Juta di Taiwan Gegara Bawa Daging Babi
- Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil
- Integrasi Tradisi dan Inovasi jadi Kunci Mirah Investment & Development untuk Terus Tumbuh