Sel Mewah Arthalyta Suryani jadi Indikasi Korupsi

Sel Mewah Arthalyta Suryani jadi Indikasi Korupsi
Sel Mewah Arthalyta Suryani jadi Indikasi Korupsi
JAKARTA - Fasilitas mewah bak hotel bintan lima yang diterima Arthalyta Suryani alias Ayin di Rutan Pondok Bambu, bukan tak mungkin bakal berujung pada dugaan kasus korupsi di tubuh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum menghendaki temuan Inspektorat Jenderal Depkumham yang akan diumumkan Senin (18/1) pekan depan, diharapkan dilaporkan pula ke KPK.

"Karena tugas Satgas hanya koordinasi, evaluasi, dan pemantauan," ucap Mas Achmad Santoso atau Ota, saat bertemu Menkumham Patrialis Akbar, Rabu (13/1).

Ke depannya, lanjut Ota, jika ada temuan yang masuk ke Satgas akan langsung diberikan ke Menkumham. Alasannya, kasus seperti Ayin, diyakini terjadi pula di Rutan dan Lapas lain. 

Meski mendukung usulan ini, Patrialis meminta penanganan dugaan suap di jajarannya tak membuat semua bawahannya masuk penjara. "Jangan semua. penjara saya udah penuh, nanti tidak muat," ucapnya serius.

JAKARTA - Fasilitas mewah bak hotel bintan lima yang diterima Arthalyta Suryani alias Ayin di Rutan Pondok Bambu, bukan tak mungkin bakal berujung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News