Selain Bima Arya, Seorang Pejabat Pemkot Bogor Juga Positif Corona
Jumat, 20 Maret 2020 – 09:55 WIB
jpnn.com, BOGOR - Seorang pejabat di Pemerintah Kota Bogor, yang ikut serta dalam rombongan kunjungan kerja Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto ke negara Turki dan Azerbaijan, dinyatakan positif COVID-19.
“Dari hasil tes kesehatan swap yang diterima pada Kamis (19/3) sore, menyatakan Wali Kota Bogor dan seorang anggota rombongan positif COVID-19, sedangkan tiga anggota rombongan lainnya negatif," kata Retno, panggilan Sri Nowo Retno.
Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama rombongan yakni tiga pejabat dari Pemerintah Kota Bogor melakukan kunjungan kerja ke negara Turki dan Azerbaijan pada 9-16 Maret 2019. Istri Bima Arya juga ikut dalam rombongan tersebut.
Bima Arya bersama rombongan tiba kembali di Indonesia pada Senin (16/3) sore, melalui Bandara Soekarno-Hatta dan langsung kembali ke Kota Bogor.
Rombongan pejabat dari Pemerintah Kota Bogor yang kembali dari kunjungan kerja selama sepekan ke negara Turki dan Azerbaijan, kemudian memeriksakan kesehatan di Rumah Sakit Bogor Senior, Kota Bogor, pada Salasa (17/3).
Menurut Retno, hasil tes kesehatan tersebut yang diterima Dinas Kesehatan Kota Bogor, pada Kamis (19/3) sore, menyebutkan Bima Arya dan seorang pejabat Pemerintah Kota Bogor yang menjadi anggota rombongan positif COVID-19, sedangkan tiga anggota rombongan lainnya negatif.
Retno menjelaskan, Bima Arya dan rombongan sudah menjalani semua protokol yang ditetapkan pemerintah pusat, setelah kembali dari kunjungan kerja ke Turki dan Azerbaijan, saat tiba kembali di Kota Bogor pada Senin (16/3).
Seorang pejabat di Pemkot Bogor, yang ikut serta dalam rombongan kunker Wali Kota Bogor Bima Arya ke Turki dan Azerbaijan, dinyatakan positif COVID-19.
BERITA TERKAIT
- Bima Arya 1.000 Persen Dukung Dedie Rachim jadi Wali Kota Bogor
- Kepemimpinan Bima Arya Selama 10 Tahun di Kota Bogor Menuai Pujian
- Pemkot Bogor Imbau Pengusaha Tempat Hiburan Malam Tutup Operasional Selama Puasa
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Atasi Masalah Polusi, Bicara Udara Kerja Sama dengan Pemkot Bogor