Selain Digantung, Organ Tubuh Harimau Sumatera Itu Dipreteli
jpnn.com, MADINA - Kematian seekor Harimau Sumatera di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), cukup menyedihkan.
Setelah dibunuh dengan cara ditombak dan ditembak karena masuk ke pemukiman warga, bangkai harimau tersebut juga digantung warga, Minggu (4/3).
Selain itu, yang paling menyedihkan, organ tubuh satwa yang dilindungi itu diduga dipreteli atau dicincang organ tubuhnya oleh oknum yang tak bertanggung jawab.
Selanjutnya, hewan mamalia tersebut diserahkan kepada petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumut.
Kepala BKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi mengatakan, pihaknya mencurigai harimau tersebut disinyalir sengaja dibunuh. Setelah mati, organ tubuhnya lalu diambil oleh oknum.
“Sebagian anggota tubuh bangkai hewan itu yang hilang di antaranya kulit bagian dahi dan muka. Selain itu, kuku kedua kakinya, kulit ekor dan gigi taring,” ungkapnya dalam keterangan pers di Medan, Senin (5/3).
Disebutkan Hotmauli, harimau itu berjenis kelamin jantan dengan usia diperkirakan 2-3 tahun. Panjang tubuhnya sekitar 348 centimeter dan tinggi 104 centimeter.
“Di tubuhnya, ditemukan bekas luka tembak dan senjata tajam. Sementara, pada bagian kepala persisnya bawah telinga ada luka lama yang diduga sempat mendapat kekerasan dari manusia,” sebutnya.
Kematian seekor Harimau Sumatera di Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut), cukup menyedihkan.
- Sedang Beristirahat Seusai Panen Sagu, Pria di Siak Diterkam Harimau Sumatra
- Harimau Terkam Warga, Kantor Resor Kehutanan Suoh Dibakar Massa
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Karantina Papua Selatan Menggagalkan Penyelundupan Kura-Kura Moncong Babi
- Berkeliaran Bebas, Harimau Resahkan Warga, BKSDA Lampung Diminta Bertindak
- Organ Warga Lampung Barat yang Diterkam Harimau Tidak Utuh