Selain Siapkan Bantuan Uang, Bupati Ipuk Gerakkan PNS Borong Dagangan Warung Kecil dan PKL

Selain Siapkan Bantuan Uang, Bupati Ipuk Gerakkan PNS Borong Dagangan Warung Kecil dan PKL
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi dan membeli dagangan warganya. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, BANYUWANGI - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggalang gerakan untuk membantu warung kecil, pedagang keliling, pedagang kaki lima yang jam operasionalnya dibatasi pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat 3-20 Juli.

Selain menyiapkan bantuan uang tunai yang masih dalam proses penyiapan keuangan, para PNS di kabupaten tersebut bergerak memborong dagangan warung kecil, pedagang keliling dan PKL.

"Di masa sulit ini harus saling dukung. Rekan-rekan ASN tetap mendapat gaji bulanan dari negara. Maka saatnya membantu pelaku usaha kecil informal. Saya mengajak semua PNS terlibat. Satu orang misalnya membeli Rp50.000-100.000, tentu bisa hasilkan transaksi harian yang bisa membantu teman-teman pelaku usaha kecil dan informal. Gerakan ini berjalan mulai hari ini,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (15/7).

Ipuk mengatakan, gerakan belanja tiap hari oleh PNS tersebut akan melengkapi bantuan uang tunai kepada ribuan warung kecil/PKL yang sedang disiapkan.

"Sisi administrasi keuangannya masih butuh waktu, saya sudah minta dipercepat. Nanti setiap PKL/warung kecil akan menerima Insya Allah Rp300.000 per pelaku usaha. Jumlah sasaran ribuan dalam proses finalisasi,” ujar Ipuk.

”Semoga ini bisa sedikit membantu. Ada PNS yang kompak membantu para pelaku usaha kecil informal, sehingga dagangan mereka laku dan bisa semakin menaati aturan jam operasional selama PPKM Darurat ini,” kata Ipuk.

Bupati Ipuk meminta maaf kepada seluruh warung kecil/pedagang keliling/PKL serta kafe dan restoran di Banyuwangi, dan secara umum kepada semua lapisan masyarakat atas diberlakukannya PPKM Darurat.

”Saya juga meminta kepada Satpol PP untuk selalu humanis dalam setiap monitoring di lapangan. Jangan membentak. Jangan semena-mena. Disapa, diberi salam, diberi senyum,” ujarnya.

Bupati Ipuk juga meminta kepada Satpol PP untuk selalu humanis dalam setiap monitoring di lapangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News