Selain Teknis, Panitia KTT ASEAN Akui Ada Human Problem

Terkait Rumit dan Tak Beresnya Masalah ID Media

Selain Teknis, Panitia KTT ASEAN Akui Ada Human Problem
NO ID NO ENTRY - Salah satu sisi pintu masuk Media Center KTT ASEAN ke-18 di JCC (saat suasana sepi), yang dianggap bermasalah oleh sejumlah wartawan. Foto: Arsito/JPNN.
Namun lebih jauh, Freddy mengaku tak hanya menyalahkan masalah sistem registrasi yang notabene berkaitan dengan kalangan media sendiri (karena memang mengisi sendiri data-data tersebut, Red), tetapi juga adalah kesalahan koordinasi di tingkat panitia. "Itu harus diakui (ada masalah koordinasi juga). Sebab memang, sebagaimana kita ketahui juga, ada banyak instansi yang terlibat di sini, mulai dari Kemenkominfo, Kemlu, hingga Setneg dan Paspampres dalam hal approval atau ID clearance," ungkapnnya.

"Terus terang, kalau saya bilang, untuk soal cetak-mencetak nggak ada masalah. Itu kalau semuanya (urusan clearance) beres dengan cepat, saya bisa jamin, kita juga akan bisa cetak dengan mudah. Dalam enam jam maksimal sudah selesai," tukasnya. Untuk diketahui pula, Kemenkominfo sendiri dalam hal ini disebutkan mengontrak sebuah EO (event organizer) bernama UPR.

Lantas, ketika didesak lebih jauh, Freddy pun akhirnya mengakui ada yang sifatnya human error dalam persoalan tersebut. "Ya, selain itu juga, tentunya, ada faktor manusianya di belakang mesin (sistem IT) itu. Itu harus kita akui juga, dan kami kembali hanya bisa minta maaf dalam hal ini," ujarnya, sembari memastikan bahwa berbagai hal tersebut akan segera menjadi bahan review dan penyempurnaan baginya, terutama untuk KTT ASEAN berikutnya (ke-19) yang bakal digelar akhir tahun ini.

Secara garis besar, Freddy pun lantas menyebut bahwa ada sektar 586 wartawan yang tercatat (teregistrasi) di Media Center KTT ASEAN ke-18, di mana sekitar 180 di antaranya adalah media delegasi (official media) yang ditunjuk resmi oleh perwakilan negara masing-masing. Freddy pun menyampaikan bahwa untuk beberapa bagian, seperti misalnya ASEAN-EU Business Summit hari ini, itu justru di-handle oleh Kementerian Perdagangan dan Kadin, di mana Kemenkominfo sifatnya hanya membantu, yang berarti tak mudah bagi pihaknya untuk mengatasi ketika ada persoalan. (ito/jpnn)

JAKARTA - Gelaran KTT ASEAN ke-18 (18th ASEAN Summit) 2011 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, belum apa-apa sudah menuai keluhan.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News