Selama 20 Menit, Pidato Pertama di Depan Publik
Senin, 16 April 2012 – 07:01 WIB
Pesan yang disampaikannya itu kembali menunjukkan bahwa tak ada perubahan yang signifikan dalam kebijakan nasional Korut. Negeri tetangga Korea Selatan (Korsel) itu tetap mengedepankan strategi militer. Strategi military first itulah yang sejak lama menjadi pusat proses pengambilan kebijakan di Korut.
Namun, kini muncul simbolisasi yang kuat dalam bentuk citra pemimpin baru dan muda saat pidato disiarkan televisi dan disaksikan banyak kalangan. Bahkan, dia terlihat sering tertawa dan terlibat pebincangan santai dengan sejumlah pejabat senior Korut di tengah acara parade militer negeri yang memiliki personel aktif 1,2 juta orang itu.
Analis luar sudah seringkali mengkhawatirkan gaya Kim muda dalam memerintah negeri yang diyakini memiliki senjata nuklir tersebut. Sejak ayahnya meninggal Desember tahun lalu, Jong-un tidak kunjung muncul di depan publik. Bahkan, program nuklirnya hampir memicu perang dengan Seoul dan Washington.
Dalam pidatonya itu, Jong-un juga memuji prestasi yang telah dicapai kakek maupun ayahnya sehingga menjadikan Korut sebagai negara kuat dan memiliki militer yang cukup mumpuni. Dia menjamin bahwa semua masalah ekonomi akan bisa diatasi dan menyatakan kepada rakyatnya bahwa mereka tidak perlu lagi mengencangkan ikat pinggang.
PYONGYANG - Pemimpin baru Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, 29, tampil dan berpidato untuk pertama kali di hadapan publik Minggu (15/4). Dalam kesempatan
BERITA TERKAIT
- Kabinet Israel Dikabarkan Setuju Menghentikan Operasi Militer di Rafah
- Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
- Donald Trump Berjanji Sikat Pendukung Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden
- Pesawat Tempur Israel Bunuh Pentolan Hamas di Tepi Barat
- Xi Jinping Turun Gunung, China Siap Membereskan Konflik di Timur Tengah
- 24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan