Selama Asian Games 2018, Pintu Tol Akan Ditutup Permanen

Selama Asian Games 2018, Pintu Tol Akan Ditutup Permanen
Ilustrasi Asian Games 2018. Foto: Ricardo/JPNN

Menurut Bambang penutupan pintu tol secara permanen pada jam-jam tertentu harus dilakukan mengingat nantinya frekwensi pergerakan kendaraan atlit dan official akan sangat tinggi.

Di mana hampir 15 ribu atlet akan hilir mudik setiap hari dari wisma atlet ke venue-venue dan standar waktu tempuh tidak boleh lebih dari 30 menit.

"Tentu ini butuh pengaturan yang ekstra tidak hanya menjamin kelancaran tetapi juga keselamatan," kata Bambang.

Selain itu menurut Bambang ada juga pergerakan antar venue yang melibatkan official dan juga supporter mancanegara karena diperkirakan Asian Games 2018 akan menarik perhatian 97.500 turis asing yang akan datang ke Jakarta.

Pintu-pintu tol yang dilakukan penutupan permanen pada jam-jam tertentu di atas adalah pintu tol yang berhubungan dengan rute Wisma Atlet Kemayoran dengan venue Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome dan Cibubur.

Selain pintu tol tersebut kemungkinan pintu tol lain yang diberlakukan mekanisme buka tutup sesuai dengan situasi di lapangan di mana berlaku ketentuan diskresi petugas kepolisian.

Di ruas-ruas jalan tol yang menjadi lintasan pergerakan rombongan Asian Games ini diberlakukan lajur khusus angkutan umum yang berlaku pula bagi kendaraan khusus atlet dan official.(chi/jpnn)

 


Penutupan pintu tol secara permanen pada jam-jam tertentu harus dilakukan mengingat nantinya frekwensi pergerakan kendaraan atlit & official akan sangat tinggi.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News