Selama Enam Bulan Sudah 19 Kejadian Kebakaran

jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dalam kurun waktu seminggu ini, sudah terjadi dua kebakaran di Kota Marmer, Tulungagung, Jatim.
Pertama, Sabtu (27/5) kebakaran di Balai Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, dan kedua Jumat (2/6) di toko grosir peralatan rumah tangga di Dusun Jatibanggi, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat.
Diduga, penyebabnya adalah korsleting listrik.
Kabid Damkar Tulungagung, Rakidi menyatakan, sejak awal 2017 hingga awal Juni atau enam bulan di Tulungagung terjadi 19 kebakaran yang terdiri atas delapan tempat usaha, dua mobil, dan sembilan rumah.
Penyebabnya adalah korsleting. "Dalam seminggu ini saja sudah ada dua kebakaran. Pertama di Balai Desa Tanggung, Kecamatan Boyolangu, dan Jumat kemarin di toko grosir peralatan rumah tangga di Desa Tanggung, Campurdarat," terangnya.
Rakidi mengimbau seluruh warga Tulungagung agar lebih berhati-hati dan menghindari hal-hal yang bisa mengakibatkan kebakaran.
Apalagi, musim panas saat ini sangat rentan kebakaran.
"Pemilik usaha harus sering mengecek lagi jika ada selang LPG yang bocor atau pun kabel listrik yang tipis," jelasnya kemarin.
Dalam kurun waktu seminggu ini, sudah terjadi dua kebakaran di Kota Marmer, Tulungagung, Jatim.
- Kebakaran di Pekanbaru Dapat Dikendalikan Berkat Respons Cepat Dirjen Bina Adwil
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Ayah & Anak Meninggal Akibat Kebakaran di Kedung Rukem Surabaya
- Korsleting Listrik di Toko Penjual Petasan Jadi Petaka
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Puluhan Kios di Sukahaji Bandung