Selamat, Dradjad Wibowo Terpilih Jadi Board Member PEFC

Selamat, Dradjad Wibowo Terpilih Jadi Board Member PEFC
Pemilian board member Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) dalam general assembly di Würzburg, Jerman, Rabu (13/11). Foto: dokumentasi Dradjad Wibowo for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Dradjad H Wibowo terpilih untuk duduk di board member Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC), sebuah lembaga internasional nonprofit yang berbasis di Jenewa, Swiss. Dradjad menjadi satu dari tiga anggota baru yang duduk di board member organisasi pendukung kelestarian hutan itu.

Mantan ketua Dewan Informasi Strategis Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) itu bersama dua orang lainnya, Josien Tokeo (Suriname) dan Kurt Ramskogler (Austria) menjadi board member PEFC setelah terpilih dalam sidang majelis umum (general assembly) di Würzburg, Jerman, Rabu (13/11). Kabar itu diunggah ke laman resmi lembaga pimpinan Peter Latham tersebut dengan titel PEFC Board elections 2019.

We are delighted to welcome three new board members (Kami dengan gembira menyambut tiga anggota baru dewan, red): Josien Tokeo (tokoh adat), Kurt Ramskogler dan Dradjad Wibowo,” demikian tertulis di laman PEFC.

Laman itu juga membeber rekam jejak Tokeo, Kurt maupun Dradjad. Tokeo merupakan anggota Organisasi Masyarakat Adat Suriname (IOS). Dia juga memimpin Coordination of The Indigenous Organisations of the Amazon Basin (COICA).

Adapun Kurt merupakan ketua PEFC Austria. Dia juga merupakan anggota Dewan Penasihat Austrian Research Center for Forests (BFW).

Sementara Dradjad adalah chairman sekaligus pendiri Indonesian Forestry Certification Cooperation (IFCC). Pengajar di Institut Perbanas Jakarta itu juga pendiri Sustainable Development Indonesia (SDI).

Selain tiga anggota baru untuk board member, PEFC juga memilih figur untuk posisi vice chair bagi organisasi yang beranggotakan 52 negara itu. Yang terpilih adalah David Ford.

Dradjad yang dihubungi melalui layanan pesan mengatakan, IFCC mewakili Indonesia dalam PEFC. Menurut dia, PEFC merupakan skema sertifikasi hutan terbesar di dunia.

Ekonom Dradjad H Wibowo terpilih menjadi board member organisasi internasional Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News