Selamat Pagi Warga Kota Bogor, Silakan Simak Penjelasan Bima Arya

Selamat Pagi Warga Kota Bogor, Silakan Simak Penjelasan Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya. Foto: Ricardo/JPNN

Dari 829 tempat tidur untuk pasien COVID-19 di 21 rumah sakit rujukan di Kota Bogor saat ini terisi 643 pasien COVID-19 atau 77,6 persen.

"Padahal pada dua pekan lalu, BOR pasien COVID-19 di Kota Bogor kurang dari 20 persen," katanya.

Menurut Bima Arya, mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang tinggi itu, jika tidak dilakukan penambahan tempat tidur untuk pasien COVID-19 maka pada dua pekan ke depan akan penuh.

Pemerintah Kota Bogor saat ini memanfaatkan Gedung Pusdiklat BPKP di Ciawi Kabupaten Bogor sebagai Pusat Isolasi COVID-19 yakni tempat perawatan pasien COVID-19 tanpa gejala atau OTG.

Di Gedung Pusdiklat BPKP saat ini tersedia 100 tempat tidur untuk perawatan pasien OTG dari kapasitas 120 tempat tidur.

Ruangan lainnya dimanfaatkan untuk ruang dokter dan perawat, ruangan obat, unit gawat darurat (UGD) dan ruang tindakan.

Pemerintah Kota Bogor juga menyiapkan pusat isolasi untuk pasien OTG di tempat lainnya.

Sedangkan pasien COVID-19 dengan gejala sedang dan berat difokuskan dirawat di rumah sakit. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Bima Arya meminta seluruh rumah sakit rujukan pasien positif COVID-19 di Kota Bogor menaikkan jumlah tempat tidur.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News