Selamat Tinggal BlackBerry, Pecinta Ponsel Keyboard QWERTY Jangan Kecewa Ya!

jpnn.com, JAKARTA - BlackBerry mengumumkan sistem operasi atau BlackBerry OS tidak bisa digunakan secara optimal mulai hari ini, Selasa (4/1).
Pelopor ponsel keyboard QWERTY itu menyatakan pascahari ini BlackBerry 10, BlackBerry 7.1, dan sistem operasi versi sebelumnya sudah tidak tersedia lagi.
"Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi, tidak lagi benar-benar berfungsi," kata BlackBerry pada laman tanya-jawab mereka, dikutip Selasa.
Blackberry menuturkan fungsi-fungsi utama seperti data internet, panggilan telepon, SMS dan memanggil nomor darurat 911 sudah tidak berfungsi lagi.
Mereka juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang digunakan pada tablet mereka, BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi terdahulu.
Layanan dan aplikasi lainnya juga akan terdampak karena sudah tidak ada dukungan untuk perangkat lain, antara lain alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend dan BlackBerry Protect.
Adapun alasan penghentian sistem operasi adalah, karena mereka ingin memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.
Diketahui, mereka terakhir kali memberi pembaruan untuk sistem operasi BlackBerry pada 2013.
BlackBerry mengumumkan sistem operasi atau BlackBerry OS tidak bisa digunakan secara optimal mulai hari ini, Selasa (4/1).
- Pasar Smartphone Indonesia Masih Lesu di Awal 2023
- Samsung Masuk, Digiplus Makin Lengkap dengan Merek Terkemuka
- Pelajar Papua Punya Merek Ponsel Pintar Sendiri, Ternyata Binaan BIN
- Disokong RAM Besar & Dibekali Fitur Terkini, Luna V6 Hanya Rp 1 Jutaan
- ENEOS Meluncurkan Game Balap Mobil Versi 2, Hadiahnya Wow
- Cara Mudah Menonaktifkan Status Online di WhatsApp, Silakan Ikuti Langkah-langkahnya