Selamat Tinggal BlackBerry, Pecinta Ponsel Keyboard QWERTY Jangan Kecewa Ya!
BlackBerry pernah berjaya sebagai ponsel pintar terpopuler di Indonesia lebih dari 10 tahun yang lalu, namun, tidak bisa bertahan menghadapi Android.
Pada 2016, BlackBerry berubah haluan menjadi perusahaan perangkat lunak. Lisensi untuk ponsel BlackBerry akhirnya dibeli oleh TCL pada tahun yang sama.
Setelah dipegang TCL, ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, antara lain BlackBerry KeyOne dan Key2.
Sayangnya, TCL juga tidak mampu mengembalikan kemasyhuran BlackBerry. Mereka akhirnya berhenti memproduksi ponsel merk tersebut sejak 2020.
Pada 2019, aplikasi pesan instan mereka yang kesohor, BlackBerry Messenger alias BBM juga sudah tamat.
Lisensi ponsel BlackBerry akhirnya pindah ke perusahaan rintisan OnwardMobility, yang sempat mengumumkan akan merilis ponsel pada pertengahan 2021. Tetapi, hingga akhir tahun, ponsel itu tidak pernah hadir. (antara/jpnn)
BlackBerry mengumumkan sistem operasi atau BlackBerry OS tidak bisa digunakan secara optimal mulai hari ini, Selasa (4/1).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Pasar Dunia Sedang Stagnan, Pengapalan Smartphone Tetap Bergairah
- Kontrol Waktu Penggunaan Smartphone Anak, Jangan sampai Menjadi Konsumtif
- Huawei Kembangkan Sensor Sidik Jari Ultrasonik Secara Mandiri
- MediaTek Helio G91 Bikin Smartphone Bisa Tawarkan Banyak Fitur dengan Harga Murah
- Ini Motif Pelaku Pembunuhan Penjual Ponsel, Tak Ada yang Menyangka
- Bermodal Viral di Medsos, Good Ponsel Ekspansi Bisnis ke Luar Pulau