Selamat Tinggal Demokrat

Selamat Tinggal Demokrat
Massa Partai Demokrat

jpnn.com, LUWU TIMUR - Loyalitas simpatisan Nur Husain pantas diacungi jempol. Setelah Nur Husain tak lagi menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Luwu Timur, Sulawesi Selatan, para pendukungnya ramai-ramai menuliskan kalimat Selamat Tinggal Demokrat di media sosial Facebook.

Seperti yang disampaikan pemilik akun Ramli Djono di Facebook. Akun yang diketahui merupakan simpatisan Nur Husain tersebut menuliskan selamat tinggal Demokrat Luwu Timur, Selamat Tinggal Demokrat Lutim.

Simpatisan dan kader Demokrat lainnya seperti, Akhsan Rahman juga menyampaikan hal yang sama di media sosial. Selamat Tinggal Demokrat. Status ini membuat warganet ikut berkomentar dengan memberikan dukungan ke Nur Husain.

Sebelumnya, Nur Husain telah menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Luwu Timur. Melalui kepemimpinannya dia telah berhasil mendudukkan satu fraksi kader Demokrat di DPRD Luwu Timur.

Hanya saja, pada Musyawarah Cabang (Muscab) DPC partai Demokrat serentak dilaksanakan di Hotel Sahid Makassar baru-baru ini, Nur Husain malah memilih tidak ikut mengambil bagian dalam pencalonan diri kembali sebagai ketua.

Menurut Nur Husain, proses Muscab dinilai telah berjalan tidak sesuai dengan mekanisme dalam proses berdemokrasi dan bisa merugikan dirinya jika tetap ikut dalam bursa calon ketua. Keganjilan terlihat sejak awak musyawarah dilakukan.

Nur Husain menceritakan, beberapa Pengurus Anak Cabang (PAC) yang sudah tidak aktif namun kembali diaktifkan. Padahal yang bersangkutan dengan terang telah berpindah partai dan tidak mendukung rekomendasi partai.

“Dari sebelas PAC ada tiga yang masih aktif berdasarkan hasil evaluasi oleh pengurus hasil Muscab 2013 lalu. Yang lainnya, ada yang pindah partai, ada yang dikeluarkan karena tidak mendukung rekomendasi partai.” ujarnya seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Minggu (1/10).

Nur Husain menilai proses Muscab berjalan tidak sesuai dengan mekanisme dalam proses berdemokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News