Selamat Tinggal, Surat Kabar Tertua Itu Akhirnya Berhenti Terbit

Selamat Tinggal, Surat Kabar Tertua Itu Akhirnya Berhenti Terbit
Unjuk rasa staf surat kabar Utusan Melayu. Foto : ANTARA / Istimewa (1)

"Surat kabar yang muncul 1939 dipimpin oleh Pak Rahim Kajai dan Yusof Ishak yang kemudian menjadi Presiden Singapura pertama. Kesedihan menyelubungi saya," ujarnya dalam Grup WhatsApp Forum Wartawan RI-Malaysia.

Sementara itu terkait penutupan Utusan Melayu dan Kosmo, Serikat Pekerja dari The New Strait Times Press (NUJ NSTP) Malaysia bakal melakukan aksi penggalangan dana.

Dalam pesan whatsapp yang beredar NUJ NSTP mengatakan "situasi getir melanda rekan sekerja kita di Utusan Malaysia dan Kosmo".

Sehubungan hal tersebut NUJ NSTP membuka donasi berbentuk uang tunai dan barang keperluan seperti beras, minyak, gula, pampers dan susu pada Jumat (23/08) pada pukul 10.00 hingga 16.00 petang di Driveway Balai Berita media setempat.

Utusan Melayu memiliki afiliasi politik dengan Partai UMNO salah satu partai yang tergabung dalam Barisan Nasional sedangkan pemerintahan Malaysia saat ini dipegang oleh Pakatan Harapan. (ant/jpnn)

Surat kabar itu beroperasi dalam keadaan rugi sejak dua tahun lalu dan mengalami kegagalan membayar gaji pekerja.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News