Selamat Tinggal, Surat Kabar Tertua Itu Akhirnya Berhenti Terbit

Selamat Tinggal, Surat Kabar Tertua Itu Akhirnya Berhenti Terbit
Unjuk rasa staf surat kabar Utusan Melayu. Foto : ANTARA / Istimewa (1)

jpnn.com, MALAYSIA - Surat kabar tertua yang terbit di Malaysia Utusan Malaysia (Utusan Melayu) dan salah satu media grupnya Harian Kosmo bakal berhenti terbit Rabu karena mengalami kesulitan keuangan untuk operasional.

Informasi tersebut berdasarkan pemberitahuan salah satu anggota Serikat Pekerja Utusan Malaysia (NUJ) yang bersama teman-temannya melakukan unjuk rasa di depan Gedung Utusan Melayu di Kuala Lumpur.

"Krisis perusahaan penerbitan surat kabar Utusan Melayu (M) Berhad karena menanggung beban utang sehingga menyebabkan staf perusahaan bekerja tanpa gaji hampir tiga bulan," katanya.

BACA JUGA : Surat Kabar Khusus Anak-anak di Australia Kesulitan Dana

Menurut sumber tersebut, Utusan beroperasi dalam keadaan rugi sejak dua tahun lalu dan berlarut-larut hingga hari ini dengan kegagalan membayar gaji pekerja termasuk melunasi pembayaran bekas staf yang mengajukan pensiun dini (VSS) pada November tahun lalu.

Pengoperasian media tersebut akan diteruskan dengan menggunakan i platform digital saja.

Lebih kurang 100 orang staf Utusan Melayu melakukan unjuk rasa damai mulai pukul 13.30 di luar gedung perusahaan untuk menuntut gaji yang tertunggak sejak tiga bulan lalu.

Mantan Pemimpin Redaksi Utusan Melayu, Tan Sri Johan Jaffaar, turut bersedih dengan berakhirnya penerbitan Utusan Melayu setelah terbit selama 80 tahun.

Surat kabar itu beroperasi dalam keadaan rugi sejak dua tahun lalu dan mengalami kegagalan membayar gaji pekerja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News