Selamatkan Bocah dari Siksaan Ortunya, Gabe Malah Ditangkap

Selamatkan Bocah dari Siksaan Ortunya, Gabe Malah Ditangkap
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

Dari informasi tersebut, polisi menuju ke kawasan Tembesi Buton.

“Gabe ini tinggal di sebelah rumah anak itu. Dia sempat kami periksa, tapi dia mengaku tidak mengetahui sama sekali di mana anak ini. Dia tidak mau memberi tahu karena takut sama polisi,” katanya.

Namun, niat baik Gabe untuk menyelamatkan Js atas penganiayaan ini malah menjerumuskannya ke dalam penjara. Gabe diamankan Polsek Galang karena perbuatannya itu masuk dalam unsur tindak pidana penculikan.

Menurut pengakuan Gabe, dia melarikan Js dan menitipkannya kepada seorang temannya Pendi karena tidak tega melihat Js yang sering dianiaya orang tuanya. Pada saat itu, orang tua Js datang ke warungnya untuk membeli rokok. Sehingga Gabe pun melarikan Js dan membawanya ke rumah Pendi.

Usai mengambil rokok ayah Js, Gabe pun keluar dari warungnya. Saat keluar dari warungnya, Gabe melihat Js sudah dalam kondisi babak belur sedang berdiri di depan rumahnya. Sementara orang tua Js, masih duduk di warung Gabe sambil berbincang dengan warga lainnya.

“Saya langsung ke rumahnya dan ajak dia pergi. Anak ini saya tumpangkan ke mobil pikup sampai simpang keluar. Karena mobil itu ke arah Galang dan anak ini saya antar pakai motor ke Tembesi,” katanya.

Sesampainya di Tembesi, Js langsung dititipkan kepada temannya Pendi. Kepada Pendi, Gabe meminta dia untuk merawat Js dengan baik dan mengobati seluruh luka lebam di sekujur tubuh Js. Akhirnya, Js pun dirawat di rumah Pendi hingga Rabu (7/2) lalu.

“Saya takut bapaknya jadi dendam sama saya, makanya tidak lapor polisi. Kita sudah tahu lama penganiayaan ini, tapi saya merasa tidak pantas untuk menasehati orang tuanya,” aku Gabe.(gie)


Johanes Sormin, 53, berurusan dengan polisi karena menganiaya anak kandungnya yang masih berusia 7 tahun.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News