Selamatkan Honorer R2/R3 dari PHK Besar-besaran, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Mendesak

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Riau Eko Wibowo menilai langkah pemerintah untuk menyelamatkan R2 dan R3 melalui skema pengangkatan PPPK paruh waktu sudah tepat.
Sistem paruh waktu sifatnya sementara dan ada ketentuan dalam KepmenPAN-RB 16 Tahun 2025, ketika kemampuan fiskal pemda sudah memadai, maka dialihkan ke PPPK.
"Kami menyambut positif langkah Kepala BKN Zudan Arif untuk pengangkatan PPPK paruh wakfu. Ini harus dikawal honorer di masing-masing daerah," terang Ekowi, sapaan akrab Eko Wibowo kepada JPNN, Sabtu (29/3/2025).
Dia menambahkan pengangkatan PPPK paruh waktu ini sangat mendesak, lantaran honorer R2/R3 sudah ada yang dirumahkan.
Pemda, lanjutnya, tidak sejalan dengan pusat, padahall ada kebijakan agar tidak memberhentikan honorer selama proses seleksi PPPK 2024 belum tuntas.
"Teman-teman honorer R2/R3 juga jangan menolak PPPK paruh waktu karena ini sementara saja. Nantinya akan diangkat PPPK penuh waktu secara otomatis begitu formasinya tersedia dan anggarannya ada," tuturnya.
Ekowi yang juga ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau ini mengaku kasihan melihat honorer R2/R3 dan peserta seleksi PPPK 2024 tahap 2.
Mereka perlu kejelasan nasib dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) serta BKN.
Pengangkatan PPPK paruh waktu mendesak untuk menyelamatkan honorer R2/R3 dari PHK besar-besaran
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- 1.909 PPPK & 44 CPNS Terima SK, Maulana: Bekerjalah dengan Sungguh-Sungguh
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto