Selandia Baru Status Darurat Pascagempa

Korban Tewas jadi 75, Terkubur 300

Selandia Baru Status Darurat Pascagempa
Selandia Baru Status Darurat Pascagempa
Petugas terpaksa memasang garis polisi di beberapa lokasi yang dianggap rawan. Kota berpenduduk sekitar 350.000 jiwa itu pun seperti kota mati. Warga sengaja berkumpul di tempat-tempat penampungan dan wilayah yang benar-benar aman. Polisi pun melipatgandakan pengamanan di lokasi-lokasi tersebut untuk menghindari penjarahan barang-barang berharga.

Hingga kemarin, polisi telah mengamankan enam tersangka pencurian dan penjarahan. Sejak Selasa siang lalu, segelintir orang berusaha memanfaatkan kepanikan warga pascagempa untuk kepentingan pribadinya. "Setiap individu yang masih berkeliaran di jalan setelah pukul 18.30 waktu setempat tanpa alasan tepat, akan langsung kami tangkap," ungkap Komisaris Dave Cliff kepada Associated Press.

Mike Hall, komandan pasukan pemadam kebakaran, mengatakan bahwa korban tewas dan luka akan terus bertambah. Pasalnya, masih banyak korban yang dinyatakan hilang dan terkubur di balik reruntuhan. Jika tidak segera diselamatkan, para korban yang tertimbun puing-puing gedung akan tewas. Padahal, meski dibantu alat berat, proses pencarian korban di balik reruntuhan makan waktu lama. (hep/dos)

CHRISTCHURCH - Selandia Baru masih berduka pasca gempa 6,3 Skala Richter (SR) yang meluluhlantakkan Kota Christchurch, Selasa siang waktu setempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News