Selasar BEI Ambruk, Dirjen Binwas Naker Bergerak Cepat

“Laporan yang saya terima ada 77 yang luka-luka, saya belum mendapat laporan ada yang meninggal dunia,” jelas Sugeng.
Lebih lanjut Sugeng menjelaskan langkah selanjutnya yang akan diambil terkait peristiwa ini yaitu akan dilakukan pemeriksaan lebih dalam terkait penyebab terjadinya bencana ini. Sugeng juga telah mengirimkan tim ke TKP untuk mulai melakukan pemeriksaan kelayakan konstruksi dan standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
“Nanti dilihat kasus ini, terutama sebab-sebab runtuhnya bangunan tersebut. Apakah ini force majeur, karena bencara, atau ada kesalahan konstruksi, akan di cek oleh ahlinya. Nanti kalau memang ada ditemukan karena hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan, bisa saja dilakukan proses hukum, diteliti siapa yang bertanggung jawab dan seterusnya,” ungkap Sugeng.
Namun tindakan selanjutnya tersebut baru bisa ditentukan setelah dilakukan pemeriksaan dan penelitian yang lebih mendalam terkait penyebab dari ambruknya lantai mezzanine tersebut.
“Tapi semua ini harus diteliti dulu, mengapa bisa ambruk. Nanti yang akan tau ahli-ahli konstruksi, akan dianalisa sebab-sebab itu,” tambah Sugeng.(jpnn)
Kementerian Ketenagakerjaan juga bergerak sigap memeriksa ambruknya selasar Mezzanine Tower 2 Gedung BEI untuk memastikan apakah ada pelanggaran K3.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Wamenaker Noel Dukung Ide Direksi Pegadaian Harus Paham Hubungan Industrial Pancasila
- Menhut: MoU dengan Kemnaker untuk Perluas Lapangan Kerja-Pemberdayaan Petani Hutan
- Grab Indonesia Klarifikasi soal Pemberian BHR Rp 50 Ribu ke Mitra Pengemudi
- Kemnaker Evaluasi Aplikator Transportasi Daring Soal Laporan Pemberian BHR Rp 50 Ribu
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Kemnaker Terus Mempercepat Klaim JHT dan JKP bagi Eks Pekerja Sritex Group