Selat Dagang

Oleh Dahlan Iskan

Selat Dagang
Dahlan Iskan.

Tiongkok juga sudah bisa bikin generasi kelima. Sebanding dengan F-35. Namanya J-20. Juga 2,5 kali kecepatan suara.

Kalau perang di Taiwan meletus pasti melibatkan F-35 VS J-20. Di situ baru diketahui yang mana yang lebih canggih. 

Di masa lalu kedua negara bisa saling menahan diri. Misalnya saat pesawat tempur Amerika melewati batas di atas Pulau Hainan. Hampir terjadi saling tembak. Tapi insiden ini bisa selesai. 

Tiongkok hanya minta Amerika menyesal dan minta maaf. Ruwetnya bukan di kata 'minta maaf' tetapi pada kata 'menyesal'. Tiongkok ngotot minta harus 'menyesal dan minta maaf'.

Dalam dunia diplomasi, dua istilah itu maknanya sangat berbeda. Dengan tambahan kata 'menyesal' diharapkan tidak akan diulang lagi. Juga mengandung unsur mengaku 'bersalah'.

Akhirnya Tiongkok bisa menerima ketika kata 'menyesal dan maaf' itu diganti dengan 'very sorry'.

Selesai. 

Namun di insiden dua hari lalu itu akan berbeda. Tiongkok bisa saja tidak merasa bersalah. Taiwan di mata mereka adalah salah satu propinsi Tiongkok.

Dalam dunia diplomasi, antara istilah menyesal dan maaf maknanya sangat berbeda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News