Seleksi Calon Anggota Polri pakai Prinsip BETAH

Seleksi Calon Anggota Polri pakai Prinsip BETAH
Ilustrasi tes penerimaan anggota Polri. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

"Hal ini dimaksudkan agar para calon yang mendaftar memang benar memiliki ijazah yang asli dan sah," terangnya.

Husein mengaku, selama proses penerimaan anggota Polri yang dilakukan Polda Maluku, hampir tidak ditemukan kasus ijazah palsu pada saat pendaftar calon.

Pengurus KONI Maluku, J. Haumasse mengatakan setiap tahun pihaknya selalu dilibatkan oleh Polda dalam pelaksanaan seleksi anggota Polri, khususnya di bidang Kesamaptaan.

Selain sebagai pengawas, pihaknya juga ikut memberikan saran masukan terkait standar fisik dan kemampuan yang ideal bagi seorang calaon yang akan masuk polisi.

Haumase meminta setiap calon yang akan mendaftarkan diri sebagai anggota Polri agar dapat menyiapkan diri dan menjaga fisiknya.

"Hindari merokok dan minuman keras karna hal tersebut dapat merusak kesehatan, karena dalam membentuk fisik yang baik seperti atlet, kesehatan wajib diutamakan," ujarnya.

Sementara Kadis Dukcapil Kota Ambon, Selly Haurissa menyebutkan pihaknya juga selama ini selalu dilibatkan Polda Maluku dalam seleksi calon anggota Polri.

"Kami selalu dilibatkan untuk menseleksi administrasi para calon pendaftar yang ingin masuk polisi, di mana seleksi administrasi dilakukan untuk mengantisipasi data palsu yang dimasukkan pelamar saat pendaftaran," tandasnya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Proses seleksi calon anggota Polri selalu melibatkan pihak pengawas eksternal dari berbagai instansi.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News