Seleksi CPNS jadi ATM Kepala Daerah

Seleksi CPNS jadi ATM Kepala Daerah
Seleksi CPNS jadi ATM Kepala Daerah
"Adik saya saat melamar CPNS dimintai uang Rp 60 juta. Tapi saya tolak dan memang tidak lulus," tambahnya.

Kondisi ini bila dibiarkan terus menerus, menurut Danang tidak akan mengubah kualitas PNS. Yang berprestasi dan punya kompetensi tidak bisa menjadi PNS karena tak mampu membayar.

"Ini harus diubah karena masyarakat butuh pelayan-pelayan yang baik karena mereka sudah membayar gaji PNS sehingga mesti mendapatkan layanan prima," tandasnya. (Esy/jpnn)

JAKARTA--Indonesia Corruption Watch (ICW) mengendus pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sering dijadikan mesin uang alias "ATM"


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News