Seleksi CPNS jadi ATM Kepala Daerah
Rabu, 27 Juni 2012 – 23:35 WIB

Seleksi CPNS jadi ATM Kepala Daerah
"Adik saya saat melamar CPNS dimintai uang Rp 60 juta. Tapi saya tolak dan memang tidak lulus," tambahnya.
Baca Juga:
Kondisi ini bila dibiarkan terus menerus, menurut Danang tidak akan mengubah kualitas PNS. Yang berprestasi dan punya kompetensi tidak bisa menjadi PNS karena tak mampu membayar.
"Ini harus diubah karena masyarakat butuh pelayan-pelayan yang baik karena mereka sudah membayar gaji PNS sehingga mesti mendapatkan layanan prima," tandasnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Indonesia Corruption Watch (ICW) mengendus pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sering dijadikan mesin uang alias "ATM"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- JakMob Permudah Akses Transportasi Umum Gratis di Jakarta
- Hepatitis Bukan Sekadar Sakit Kuning, Kenali Risiko dan Pencegahannya
- Platform ZeroStunting Ajak Ortu Memerangi Malnutrisi Pada Anak Dengan AI
- Advokasi Rakyat Untuk Nusantara Beri 7 Catatan Saat RDP RUU KUHAP dengan DPR
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri