Seleksi CPNS jadi ATM Kepala Daerah
Rabu, 27 Juni 2012 – 23:35 WIB
"Adik saya saat melamar CPNS dimintai uang Rp 60 juta. Tapi saya tolak dan memang tidak lulus," tambahnya.
Baca Juga:
Kondisi ini bila dibiarkan terus menerus, menurut Danang tidak akan mengubah kualitas PNS. Yang berprestasi dan punya kompetensi tidak bisa menjadi PNS karena tak mampu membayar.
"Ini harus diubah karena masyarakat butuh pelayan-pelayan yang baik karena mereka sudah membayar gaji PNS sehingga mesti mendapatkan layanan prima," tandasnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Indonesia Corruption Watch (ICW) mengendus pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sering dijadikan mesin uang alias "ATM"
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sajikan Tayangan Budaya, Indonesiana.TV Sabet Penghargaan
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Lupa Pendaftaran CPNS 2024, Ada Pengangkatan PPPK juga, Catat Pernyataan Penting Ini
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA