Seleksi Hakim Agung, KY Gandeng PPATK dan KPK
Senin, 07 Maret 2011 – 06:36 WIB
JAKARTA - Persiapan seleksi calon hakim agung terus dimatangkan Komisi Yudisial (KY). Untuk menyiasati banyaknya pendaftar, lembaga pimpinan Eman Suparman itu akan menggelar tahap penyaringan di kota tempat pendaftar terbanyak.
"Agar pak dosen dan bu dosen tidak perlu sampai ke Jakarta untuk mendaftar. Kan kasihan jauh-jauh. Juga biar pendaftar dari akademisi semakin bersemangat ikut," kata Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri di Jakarta, Minggu (6/3).
Baca Juga:
Komisioner yang akrab dipanggil Taufiq ini mengatakan, KY kebagian tugas menyeleksi hakim dari kalangan nonkarir. Karena itu, selain dari kalangan praktisi hukum seperti pengacara, para pendaftar juga datang dari akademisi. Sedangkan hakim karir (hakim di pengadilan negeri, tinggi, agama, TUN, dan militer) mendaftar di Mahkamah Agung (MA).
Penentuan kota tersebut, kata Taufiq, bergantung banyaknya pendaftar. "Misalnya, jika di Makassar lebih dari sepuluh pendaftar, kami akan gelar penyaringan di sana. Juga di Surabaya, Semarang, dan kota lainnya," kata mantan Sekretaris Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Bidang Hukum dan Ketatanegaraan ini.
JAKARTA - Persiapan seleksi calon hakim agung terus dimatangkan Komisi Yudisial (KY). Untuk menyiasati banyaknya pendaftar, lembaga pimpinan Eman
BERITA TERKAIT
- Sidang Isbat Penentuan Iduladha akan Digelar pada 7 Juni 2024
- Dirut Jasa Raharja Sebut SIM C1 Pastikan Pengendara Moge Miliki Kompetensi dan Attitude
- BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi
- Bareskrim Polri Periksa Kekasih Dinar Candy
- Ditjen Kebudayaan dan Sekretariat ASEAN Bangkitkan Budaya Rempah Asia Tenggara
- Tok, 2 Terdakwa Divonis Pidana Mati