Seleksi PPPK Guru Tanpa Tes Picu Masalah Baru, Honorer Tendik Minta Diperlakukan Sama
"Jadi, ini lebih pada like and dislike. Saya jadi ingat pesan Sesditjen GTK Kemendikbudristek Bu Nunuk Suryani agar guru harus baik-baik dengan kepsek," terangnya.
Sebenarnya kata Sutopo, masih lebih baik seleksi PPPK melalui tes, karena lebih terukur dan objektif. Tentunya, pemerintah bisa memberikan tambahan nilai berdasarkan masa kerja.
Makin lama pengabdiannya, ujar Sutopo, honorernya berhak mendapatkan afirmasi nilai lebih banyak. Solusi tersebut sudah disampaikan FHNK2I kepada para pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) saat audiensi virtual.
"Mudah-mudahan solusi yang kami tawarkan bisa jadi bahan pertimbangan pemerintah. Sebab, seleksi tanpa tes (kecuali bagi 193.954 guru yang lulus passing grade) bertentangan dengan UU ASN," pungkas Sutopo. (esy/jpnn)
Seleksi PPPK guru tanpa tes dinilai akan menimbulkan masalah baru, sebab honorer tendik juga minta diperlakukan sama.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- Dirjen Nunuk Nelangsa Tak Semua Honorer Terangkat PPPK 2024, Bagaimana Nasib P1-P4?
- 5 Berita Terpopuler: Tolong Serius Menindaklanjuti Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Jangan Dibenturkan, Waspada
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta