Seleksi Tertutup Komisioner KIP Menuai Kritik

Seleksi Tertutup Komisioner KIP Menuai Kritik
Seleksi Tertutup Komisioner KIP Menuai Kritik
JAKARTA - Proses seleksi komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) periode 2013-2017 yang baru saja dituntaskan Komisi I DPR RI mendapat kritik dari Koalisi Freedom Information Network Indonesia (Fioni). Menurut Fioni, proses seleksi yang berjalan tertutup mencederai semangat transparansi.

"Kami menilai proses seleksi di Pansel hingga pemilihan di DPR, terdapat situasi bernuansa ketertutupan yang menciderai semangat keterbukaan," kata Juru Bicara Koalisi Fioni, Iskandar di Jakarta, Kamis (27/6).

Tujuh komisioner KIP terpilih dari hasil uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR RI adalah Abdulhamid Dipopramono, Dyah Aryani Prastyastuti, Evy Trisulo Dianasari, Henny S Widyaningsih, John Fresly (wakil pemerintah), Rumadi (wakil pemerintah) dan Yhannu Setyawan.

Iskandar menyebutkan dicederainya semangat keterbukaan dalam proses seleksi KIP bisa dilihat dari sikap Kementerian Informasi dan Informatika (Kominfo) yang tidak pernah mengumumkan 21 nama calon hasil seleksi tahap akhir yang dilakukan Pansel Komisi Informasi.

JAKARTA - Proses seleksi komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) periode 2013-2017 yang baru saja dituntaskan Komisi I DPR RI mendapat kritik dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News