Selidiki Black Campaign, Panwaslu Sarankan Calon Lapor Polisi
Rabu, 09 Mei 2012 – 10:31 WIB
JAKARTA - Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansyah menyatakan sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan black campaign terhadap beberapa bakal calon gubernur pada pemilukada 2012. Hanya saja, hasil penyelidikan Panwaslu tidak akan ditindaklanjuti ke ranah pidana.
"Kalau bakal calon ingin melakukan penyelidikan kami sudah lakukan. Pada saat ini kita meminta Panwaslu di lapangan untuk memeriksa kira-kira siapa pasangan calon yang melakukan ini. Sayangnya, temuan ini tidak bisa dilanjutkan pada pelanggaran pemilu," kata Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansyah kepada wartawan di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa malam (8/5).
Baca Juga:
Ramdhansyah menjelaskan bahwa black campaign yang dikeluhkan bakal pasangan cagub belakangan ini bukan termasuk tindak pelanggaran pemilu. Sebab, imbuh dia, KPU DKI belum menetapkan secara resmi pasangan calon yang menjadi peserta pemilukada. Oleh karenanya, pimpinan Panwaslu DKI itu menyarankan agar bakal calon yang merasa menjadi korban black campaign untuk melapor ke polisi. Ramdhansyah menilai, serangan untuk merusak kredibilitas bakal calon termasuk tindak pidana pencemaran nama baik.
"Sampai hari ini mereka belum ditetapkan sebagai pasangan calon. Sehingga lebih ke ranah pidana umum seperti pencemaran nama baik dan fitnah. Silakan melaporkan kepada pihak kepolisian," ujar Ramdhansyah.
JAKARTA - Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansyah menyatakan sudah menurunkan tim untuk menyelidiki dugaan black campaign terhadap beberapa bakal
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada, Masyarakat Bekasi Diminta Waspadai Politisi Kutu Loncat
- Daftar Cabup Keenam Parpol Besar, Afni Siap Rangkul Semuanya untuk Siak
- Lihat, Ribuan Massa Kawal Narjo Daftar Balon Bupati Brebes
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Pendaftaran PPS untuk Pilkada Madiun Diperpanjang
- 156 Calon PPK Pilkada Makassar Segera Jalani Tahapan Wawancara