Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji

Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji
Selingkuhan Hamil, Politisi Ingkar Janji
JAKARTA - Neva, perempuan berdarah Kota Bukittinggi, masih harus bersabar. Politisi yang ditunggu, berinisial H, yang semula menjanjikan akan datang ke Cianjur Jawa Barat untuk menemui dan menikahinya, ternyata ingkar. Yang didapati Neva hanya pesan singkat yang diterimanya Minggu (26/6). "Saya dan keluarga akan menemui bapak dan mamah kamu dalam waktu secepatnya," begitu bunyi pesan singkat yang dikirim H, yang kini jadi salah seorang Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman.

Neva menilai, pesan singkat yang dikirim H suatu bukti bahwa H memang tidak punya niat untuk mempertanggungjawabkan hubungan "khusus" yang selama ini telah dibangun. "Perasaan saya meyakini bahwa H telah mempermainkan saya dan saya tengah mempersiapkan langkah hukum untuk penyelesaiannya," kata Neva, di Jakarta, Senin (27/6).

Ditambahkan Neva, karena kasus ini tengah dipersiapkan untuk memasuki ranah hukum, maka terkait bagaimana merespon isi SMS H itu pun diserahkan ke kuasa hukumnya. "Saya sudah serahkan kepada pengacara," kata Neva, yang mengaku telah hamil dua bulan sebagai akibat dari 'hubungan khusus'-nya dengan H.

Selain menyiapkan langkah hukum, Neva juga berencana melaporkan kasus ini ke DPP partai tempat H berafiliasi. "Semua bukti, termasuk duplikat foto-foto, tagihan hotel dan dokumen lainnya harus saya serahkan ke DPP partai dimaksud mengingat H merupakan pimpinan partai di Kota Pariaman," ungkapnya.

JAKARTA - Neva, perempuan berdarah Kota Bukittinggi, masih harus bersabar. Politisi yang ditunggu, berinisial H, yang semula menjanjikan akan datang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News