Seluruh Bansos akan Dicairkan Pekan Ini, Begini Bentuknya

Seluruh Bansos akan Dicairkan Pekan Ini, Begini Bentuknya
Menkeu Sri Mulyani. Ilustrasi Foto: Ricardo

"Diskon listrik kepada 32,6 juta pelanggan ini akan diperpanjang yang tadinya enam bulan menjadi sembilan bulan, berarti ini sampai dengan September. Untuk itu akan diperlukan tambahan alokasi Rp1,91 triliun. Kemudian, untuk bantuan rekening abonemen listrik juga kami akan perpanjang sampai September, sehingga akan membutuhkan tambahan dana Rp 420 miliar," jelasnya.

Sementara itu, bantuan dalam program Kartu Prakerja untuk 2,8 juta peserta dapat diberikan pada Juli dan Agustus. Sri Mulyani juga memastikan insentif bagi berbagai kelompok usaha akan diberikan sebagai upaya pemerintah membantu memulihkan ekonomi perusahaan.

"Hal ini merupakan upaya membantu untuk memulihkan kondisi perusahaan maupun meningkatkan konsumsi masyarakat seperti pembebasan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) dan juga untuk insentif bagi pembayaran pajak karyawan yang ditanggung pemerintah," tuturnya.

Untuk membiayai berbagai tambahan belanja di bidang kesehatan, perlindungan sosial, program-program prioritas, dan berbagai insentif tersebut, Sri Mulyani menilai bahwa penyesuaian anggaran perlu dilakukan. Dalam sidang kabinet paripurna, penyesuaian anggaran telah disepakati sebesar Rp 26,2 triliun ditambah Rp 6 triliun yang berasal dari transfer keuangan dana desa.

"Anggaran ini kemudian dipakai untuk membiayai berbagai belanja di kementerian/lembaga untuk penanganan Covid, baik itu untuk vaksinasi, testing, tracing, maupun untuk biaya perawatan pasien, serta tenaga kesehatan," ungkap dia.

Eks Direktur di Bank Dunia itu meyakini penyesuaian anggaran ini tidak akan mengganggu belanja kementerian atau lembaga. Sebab, belanja tersebut sudah diamankan, seperti belanja operasional, pegawai, multi-year contract, pemulihan ekonomi, bahkan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri

"Belanja yang terkena refocusing adalah belanja-belanja seperti belanja honorarium, perjalanan dinas, paket meeting, belanja jasa, bantuan pembangunan gedung, pengajaran kendaraan, kemudian anggaran dari kegiatan yang belum dikontrakkan, yang tidak mungkin akan selesai pada tahun ini," jelasnya. (tan/jpnn)

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya mencairkan dan menyalurkan seluruh program pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat pada pekan ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan target pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News