Semakin Banyak Kelas Menengah Australia Minta Bantuan ke Badan Amal

Semakin Banyak Kelas Menengah Australia Minta Bantuan ke Badan Amal
Direktur utama badan amal OzHarvest Ronni Kahn mengatakan prihatin dengan meningkatnya jumlah pekerja kelas menengah yang saat ini mengandalkan bantuan badan amal. (Supplied: Livia Giacomini)

Semakin banyak pekerja kelas menengah di Australia yang meminta bantuan ke badan-badan amal demi meringankan tekanan biaya hidup terutama untuk kebutuhan makanan.

Lembaga swadaya bernama OzHarvest, yang mengumpulkan kelebihan makanan dari supermarket dan restoran untuk disalurkan kepada badan-badan amal, menyediakan 30 juta paket makanan sepanjang tahun 2022.

Menurut pendirinya, Ronni Kahn, meningkatnya permintaan bantuan ini sebagian berasal dari kalangan pekerja kelas menengah.

"Empat hingga enam bulan terakhir, dengan kenaikan biaya hidup, kami mengalami peningkatan permintaan hingga 70 persen," ujar Ronni kepada ABC News.

"Lima puluh persen dari mereka ini sebenarnya orang yang memiliki pekerjaan, namun penghasilan mereka tidak cukup untuk membayar sewa rumah, pendidikan, pengobatan, BBM dan makanan," katanya.

Data Biro Statistik (ABS) menunjukkan angka inflasi bergerak naik mencapai 7 persen lebih hingga November tahun lalu, dengan dipicu oleh kenaikan biaya bahan makanan, transportasi dan perumahan.

OzHarvest menyalurkan bahan-bahan makanan yang dikumpulkannya kepada 1.800 hingga 2.000 badan amal tahun lalu, namun kapasitas ini sudah maksimal.

"Saya merasa prihatin karena di setiap kota besar ada 100-an badan amal yang masuk daftar tunggu dan tidak dapat kami bantu," kata Ronni.

Semakin banyak pekerja kelas menengah di Australia yang meminta bantuan ke badan-badan amal demi meringankan tekanan biaya hidup terutama untuk kebutuhan makanan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News