Semakin Banyak Remaja di Australia yang Bekerja untuk Menambah Pendapatan Keluarga

"Remaja berusia 13 tahun ini datang ke kami karena dia ingin kami membantunya menulis surat lamaran dan mendapatkan pekerjaan tanpa sepengetahuan ibunya."
Namun Ashleigh Newnham tidak membantu karena usia 13 tahun masih dianggap di bawah umur untuk bisa bekerja resmi di negara bagian Victoria.
Frankie Lai yang bekerja di Pusat Hukum Komunitas WestJustice juga menyampaikan kekhawatiran yang sama seperti Newnham.
"Pendapatan mereka bukan digunakan sebagai uang saku untuk kegiatan mereka sendiri," katanya.
Data dari Biro Statistik Australia memang menunjukkan semakin banyaknya anak-anak muda di Australia yang bekerja.
Porsi mereka yang berusia antara 15 sampai 17 tahun yang bekerja saat ini merupakan angka tertinggi sejak tahun 1992.
Antara bulan Mei 2019 sampai Mei 2023, jumlah remaja berusia 15 sampai 17 tahun yang bekerja selama 24 sampai 30 jam naik dua kali lipat.
Ketika fenomena ini bisa dilihat sebagai akibat meningkatnya biaya hidup di Australia, ekonom senior dari ANZ Bank Adelaide Timbrell mengatakan ini juga bisa menunjukkan kurangnya tenaga kerja di Australia saat ini.
Semakin banyak remaja usia sekolah di Australia yang memutuskan bekerja dan sekolah untuk membantu perekonomian keluarga
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang