Semangat Syawal di Tahun Politik

Pada penghujung Ramadan umat Islam meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan dengan saling berbagi.
Mengeluarkan zakat fitrah untuk didistribuskan kepada masyarakat yang fakir. Selain itu juga dikeluarkan zakat maal sebagai upaya distribusi harta agar tidak menumpuk pada sekelompok orang saja.
"Ini merupakan bagian dari implementasi semangat persatuan melalui distribusi ekonomi. Konsolidasi ekonomi menjadi salah satu penopang integrasi persatuan masyarakat," jelas Aboe.
Semangat kekompakan yang dibagung melalui sahur dan buka puasa selama Ramadan harus dilanjutkan di bulan Syawal. Kerukunan dan rancaknya gerakan selama saat taraweh harus menjadi spirit persatuan yang tidak boleh berhenti hanya di bulan Ramadan.
Distribusi harta antara yang kaya dan miskin juga merupakan bagian dari sendi penyokong persatuan, karenanya harus dipelihara di tengah masyarakat dan jangan berhenti saat SyawL tiba.
Bulan syawal harus meningkatkan silaturahmi serta menjaga persatuan di tengah masyarakat.
- Rayakan Paskah & Idulfitri, TBIG Bantu Yatim dan Lansia di 3 Provinsi
- Halalbihalal UNTAR 2025 Merajut Harmoni, Menyongsong Kemenangan dalam Keberagaman
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Sekjen Relawan Muda Prabowo Gibran Apresiasi Dasco Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025