Sembuh, Raja Saudi Pulang Kampung
Kamis, 24 Februari 2011 – 14:44 WIB
RIYADH - Di tengah pecahnya revolusi sejumlah negara Arab, Raja Abdullah dikabarkan pulang. Agence France-Presse melaporkan raja Arab Saudi tersebut telah bertolak dari Maroko setelah kondisinya membaik pasca menjalani operasi di Amerika Serikat. Presiden Mesir Hosni Mubarak, sekutu dekat Raja Abdullah, dilengserkan oleh gerakan sosial populer pada 11 Februari lalu, ketika sang raja sedang berada di luar negeri. Sebelumnya, orang kuat Tunisia, Zine El Abidine Ben Ali, juga melarikan diri ke Jeddah, Arab Saudi, setelah dipaksa mundur melalui Revolusi Melati. Otoritas Tunisia telah, secara formal, meminta pemerintah Arab Saudi mengekstradisi Ben Ali dan istrinya Leila Trabelsi.
Jalanan dan berbagai bangunan di Ibu Kota Riyadh, didekorasi dengan bendera kebangsaan serta poster sambutan selamat datang kepada raja 86 tahun tersebut. Seluruh halaman depan koran Saudi, kemarin (23/2), memberitakan kepulangan sang raja. Sebagian di antaranya dikaitkan dengan gejolak revolusi di sejumlah negara tetangga, seperti Yaman dan Bahrain.
Baca Juga:
"Raja (Abdullah) menjadi satu-satunya pilar stabilitas di tingkat regional, saat ini," tulis editorial harian berbahasa Inggris, Arab News. Sementara harian ternama berbahasa Arab, Okaz, dalam salah satu bagian tulisannya menyebut bahwa Raja Abdullah adalah sebuah "oasis perdamaian" di tengah turbulensi Timur Tengah.
Baca Juga:
RIYADH - Di tengah pecahnya revolusi sejumlah negara Arab, Raja Abdullah dikabarkan pulang. Agence France-Presse melaporkan raja Arab Saudi tersebut
BERITA TERKAIT
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa