Semen Indonesia Buka Peluang Ekspor ke Australia
Proyeksi kenaikan ekspor dipicu tambahan kapasitas produksi semen enam juta ton dari pabrik di Rembang dan Indarung.
’’Selama ini, kami mengekspor semen ke negara-negara yang produksi semennya masih rendah. Misalnya, Timor Leste yang tidak punya pabrik semen. Tahun ini, ada peluang ekspor ke Australia,” imbuh Agung.
Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono memprediksi, konsumsi semen domestik tahun ini naik hingga 84,96 juta ton.
Kenaikan tersebut dipicu gencarnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.
”Proyek pemerintah membutuhkan banyak pasokan semen dan akan naik setiap tahun,” tuturnya.
Selain itu, maraknya pembangunan perumahan dan properti meningkatkan permintaan semen. Sebesar 80 persen konsumsi semen ditopang konsumen ritel. (vir/c18/noe)
Produsen semen domestik menggenjot ekspor karena produksi mengalami kelebihan tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- SIG Dorong Arsip Pabrik Indarung I jadi Memory of the World
- Bawa Misi Keberlanjutan SIG, SBI Raih 3 Penghargaan dari Kemendes PDTT
- Kuartal I 2024, SIG Catatkan Laba Rp472 Miliar
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Berkah Ramadan, Rumah BUMN SIG di Rembang Raup Lonjakan Penjualan Hampers
- Rangkaian Safari Ramadan 1445 H: SIG Salurkan Bantuan & Santunan di 7 Provinsi