Semen Langka, Berpotensi Picu Kenaikan Harga Rumah

jpnn.com - BALIKPAPAN-Kelangkaan harga semen yang berbuntut naiknya harga jual dipastikan akan mempengaruhi harga rumah.
"Apalagi kalau kelangkaannya bersifat permanen," ucap Ketua Komisariat Real Estate Indonesia (REI) Kota Edi Juwadi, Senin (17/11).
Ya sejak awal November harga semen alami kenaikan menyusul langkanya pasokan. Di tingkat pengecer semen Gresik berkisar Rp70 ribu per zak. Sedangkan semen Tonasa di sejumlah toko material, pasokannya tidak tersedia.
Pun begitu untuk semen merek lain seperti Tiga Roda. Hingga kini tak kunjung tersedia di pasaran.
Dia menerangkan kemampuan bertahan para pengembang maksimal 6 bulan. Kalau kelangkaan terus terjadi selama periode tersebut, kenaikan harga unit dipastikan tidak terelakkan.
"Itu pun juga enggak langsung naik. Tapi kalau bahan material lainnya ikut-ikutan naik maka otomatis harga rumah jadi naik," ulasnya. Material pendukung yang mendorong kenaikan di antaranya atap dan keramik. Adapun volume kenaikannya tak lebih dari 10 persen.
Hingga kemarin dampak tingginya harga semen belum mengerek harga unit. Pengerjaan proyek pembangunan hunian pun diklaim normal.
"Karena rata-rata developer yang sekarang lagi proyek punya stok," ulasnya. Namun dia tidak menampik Desember mendatang, pengaruhnya mulai dirasakan para pengembang jika pasokan belum kembali normal.
BALIKPAPAN-Kelangkaan harga semen yang berbuntut naiknya harga jual dipastikan akan mempengaruhi harga rumah. "Apalagi kalau kelangkaannya bersifat
- Holding BUMN Danareksa Dorong TPK Batu Ampar Menjadi Hub Regional
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- GPFE 2025 Fasilitasi Kolaborasi Pemerintah dan Penyedia Produk Ber-TKDN
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Mei Naik Tipis, Jadi Sebegini Per Gram
- Deretan Perusahaan Ini Raih Penghargaan Top Corporate Social Responsibility of The Year 2025
- Sempat Turun, Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Stabil, Cek nih Daftarnya