Semen Makin Langka di Tarakan
Minggu, 08 Januari 2012 – 11:04 WIB
TARAKAN - Bahan bangunan berupa semen benar-benar makin langka di Tarakan. Pantauan wartawan Radar Tarakan (JPNN grup) ini di beberapa toko bangunan, hampir semua mengalami kekosongan semen. Hanya ada satu toko yang ada semennya. Namun semen tersebut menurut penjualnya sudah dipesan sama orang.
“Semen ini sudah ada pemiliknya. Malah sudah dibayar, tapi belum diambil,” kata salah satu penjaga toko bangunan di bilangan Yos Sudarso. Harga semen per sak, menurut dia Rp 75 ribu.
Baca Juga:
Dia mengatakan, selain yang telah dipesan sama orang itu, semen di toko sudah tidak ada lagi. “Kalau ada yang mau beli tidak ada lagi. Tunggu nanti kalau sudah datang,” sambung wanita yang enggan disebutkan namanya itu.
Sementara terjadinya kelangkaan semen sejak beberapa bulan terakhir menjadi keluhan masyarakat. Terutama dari kalangan pengusaha di bidang konstruksi. Maxi A Donatus misalnya. Sekretaris Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional (Gapeknas) Tarakan itu mengaku kecewa dengan yang terjadinya kelangkaan semen di Tarakan.
TARAKAN - Bahan bangunan berupa semen benar-benar makin langka di Tarakan. Pantauan wartawan Radar Tarakan (JPNN grup) ini di beberapa toko bangunan,
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun