Semenit Harmal

Oleh Dahlan Iskan

Semenit Harmal
Dahlan Iskan dalam kereta di dari Swansea menuju Cardiff, Wales. Foto: disway.id

Saat itu saya juga kesulitan kamar hotel. Penyebabnya: ada Kentucky Derby. Yakni pertandingan grand prix balap kuda. Salah satu yang terkenal di dunia.

Balap kuda itu ternyata hanya dua menit: 19 atau 20 kuda start bersamaan. Kurang dua menit kemudian mencapai finis.

Mereka menyebutnya "Inilah pertandingan olahraga tercepat yang menakjubkan". Rupanya mereka tidak tahu DI's Way, ups, Speedway.

Lihatlah Speedway ini: hanya empat pengendara motor siap di garis start. Ada dua tali terbentang di depan mereka. Tali itu dipegang dua orang --di kanan dan kiri lintasan.

Tali itulah aba-abanya. Begitu tali diangkat melejitlah empat pembalap itu. Yang remnya adalah roda depan yang diserongkan.

Arah balapannya pun kebalikan dari arah balap MotoGP. Putar kanan. Memutari lintasan oval empat kali. Kurang dari 1 menit selesai. Juaranya sudah langsung ketahuan.

Saya pun jadi tahu: olahraga jenis ini sudah sangat tua. Balapan pertamanya di Newcastle tahun 1924. Juaranya justru dari Amerika.

Begitu pentingnya adu kecepatan. Di mana-mana. Kecuali di tempat-tempat yang serbalambat.(***)

Selalu ada wi-fi di kereta api di Inggris. Juga di bus antarkota. Pun di bus kota.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News