Semester I, Laba Bersih BCA Capai Rp 9,6 Triliun

Semester I, Laba Bersih BCA Capai Rp 9,6 Triliun
BCA membukukan laba Rp 9,6 triliun pada semester I 2016. Foto Istimewa

jpnn.com - JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mampu membukukan kinerja yang sangat apik pada semester pertama tahun ini. Hal itu terlihat dari laba bersih perusahaan pada semester I 2016.

Laba semester I naik 12,1 persen menjadi Rp 9,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 8,5 triliun.

Adapun kenaikan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih dan pendapatan operasional lainnya sebesar 15,5 persen, menjadi Rp 26,1 triliun. Selain itu, peningkatan pendapatan bunga bersih ini ditopang oleh kenaikan kredit sebesar 11,5 persen menjadi Rp 387 triliun.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja, mengatakan hampir seluruh sektor kredit perusahaan meningkat sepanjang tahun ini. Salah satu penyumbang terbesar kenaikan kredit adalah dari sektor korporasi sebesar 19,6 persen menjadi Rp 135,39 triliun (yoy).

Kemudian kredit komersial dan UKM naik 6,5 persen menjadi Rp 146,53 triliun (yoy) dan kredit konsumer naik 9,1 persen menjadi Rp 105,15 triliun (yoy).

Kenaikan kredit secara umum pada semester I 2016 juga didorong banyaknya perusahaan yang membutuhkan modal kerja yang lebih tinggi menjelang Lebaran.
“BCA berhasil mencapai hasil kinerja positif melalui penyaluran kredit secara hati-hati dan peningkatkan CASA yang didukung oleh transaksi internet banking dan ATM,” ujar Jahja.

Sementara Direktur BCA Henry Koenaifi, menambahkan BCA juga membukukan kenaikan kredit kendaraan bermotor sebesar 11,4 persen (yoy). Pertumbuhan kredit kendaraan bermotor ini disebabkan adanya kenaikan permintaan baru sebesar 20 persen yoy pada kuartal II 2016.

“Dibandingkan dengan tahun lalu kenaikan permintaan baru untuk kredit kendaraan bermotor memang mengalami pertumbuhan cukup besar,” papar Henry.

JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mampu membukukan kinerja yang sangat apik pada semester pertama tahun ini. Hal itu terlihat dari laba bersih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News