Seminar Perjanjian Breda Sukses Tutup Pesta Rakyat Banda

Seminar Perjanjian Breda Sukses Tutup Pesta Rakyat Banda
Festival Banda 2017. Foto: istimewa

Setelah melakukan perjalanan melalui laut , sekitar 350 peserta langsung menuju lokasi seminar mengambil lokasi di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hatta-Sjahrir Banda Neira, Sabtu (11/11). Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti puas dengan terobosan Maluku menjual destinasi Pulau Banda kepada Konsulat Jenderal dan Duta Besar negara sahabat melalui seminar ini.

Seminar ini kian membuka mata dunia, Pulau Banda pernah menjadi bagian peradaban dunia melalui perdagagan rempah-rempah. Menurut Esthy, seminar ini semakin berkelas dengan mengundang pembicara -pembicara dari kalangan sejarahwan dan budayawan yang secara khusus mendalami Pulau Banda.

“Para pembicara itu antara lain, Wim Manuhutu, dosen dari Vrije Universiteit, Belanda. Dia ahli sejarah dan peneliti tentang sejarah Melayu," papar Esthy didampingi Kabid Promosi Wisata Pertemuan dan Konvensi Kemenpar, Eddy Susilo

Selain dari luar negeri, Bondan Kanumoyoso, dosen Ilmu Budaya Universitas Indonesia turut menjadi speaker dalam seminar ini. “Mereka bicara tentang Kejayaan Banda/Pulau Rhun masa lalu. Pulau ini sangat berharga sehingga muncul perjanjian menukar Manhattan dengan Pulau Banda," katanya.

Agar seminar lebih bergairah, panitia mengundang aktris ibukota, Olga Lydia menjadi moderator. Selain menarik, pengetahuan luas Olga membuat seminar ini menjadi lebih hidup.

Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, seminar ini menjadi salah satu cara efektif untuk kembali mendongkrak pamor Pulau Banda sebagai sentra perdagangan rempah-rempah di dunia pada masa lalu.

"Ini momentum, Pulau Banda sebagai destinasi wisata populer di dunia selama berabad-abad. Pulau Banda terkenal dengan dengan rempah rempah dan pesona wisata alam dan bahari luar biasa. Ini akan terus kami kembangkan,” ujar Menpar Arief yahya

Pesta rakyat Banda dan beragam macam event pariwisata, imbuh Menpar, dapat mendongkrak destinasi wisata di Maluku. “Beragam Atraksi juga sangat menarik, seperti Pesta Teluk Ambon, Pesta Meti Kei, Tour de Moluccas dan Banda Pangel Pulang yang baru saja digelar, termasuk Seminar Internasional dalam Pesta Rakyat Banda ini," imbuhnya.

Seminar Perjanjian Breda sukses menjadi atraksi penutup rangkaian Pesta Rakyat Banda 2017, sejak 11 Oktober sampai 11 November 2017.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News